berikut penjelasan materinya_
Kelebihan dan Kekurangan Open Source dan Close Source
Open Source
Open Source adalah program yang saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang menggunakan program yang telah memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source. Kelebihan tersebut antara lain :
a. Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkatpembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%
b. Penyelamatan Devisa Negara
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat
c. Keamanan Negara /Perusahaan
Software Open Source bebas dari bahaya ini,karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya..contoh nyata nya Di tahun 1982, terjadi ledakan dahsyat di jalur pipa
gas Uni Sovyet di Siberia. Kekuatan ledakan tersebutsekitar 3 kiloton, atau 25% dari kekuatan bom nuklir Hiroshima.16 tahun kemudian baru diketahui oleh publik bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh softwarekomputer proprietary / tertutup yang telah diubah oleh CIA.
d. Keamanan Sistem
pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya; karena kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya.Selain itu, seringkali sangat sulit untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, ada security hole diInternet Explorer yang telah diketahui sejak tahun 2002, namun masih tetap belum ada solusinya.Sebuah komputer dengan OS Microsoft Windows 2000 yang kemudian disambungkan ke Internet, dapat terserang virus dalam waktu 10 menit atau kurang. Di tahun 2006, Internet Explorer tidak aman untukdigunakan selama 284 hari . Dan seterusnya.
e. Hemat biaya
sebagian besar developer ini tidak dibayar. Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli server untuk hosting web.
f. Kesalahan
(bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki, hal ini dikarenakan jumlah developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code yang tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendo
Kerugian menggunakan software open source
a. Tidak ada garansi dari pengembangan
b. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.
c. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
d.Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.
e. Open Source digunakan secara sharing
dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.
Close Source
Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).
Keuntungan dan Kekurangan Close Source
1. Kelebihan Close Source
a. Linux gratis. Gratis disini berarti tidak harus membeli lisensi.
b. Linux stabil.
c. Linux open source. source code yang disertakannya.
d. Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan yang sangat aman.
e. Linux cepat dan jalan terus (keep on running), tidak harus restart saat selesai install aplikasi.
f. Banyak dukungan dan dokumentasi. Linux dan komunitasnya menyediakan milyaran dokumentasi (Readme, HOWTO, Guide, Manual, Info).
g. Linux menjunjung tinggi kemerdekaan tiap orang untuk berkreasi.
h. Bebas Virus. Linux itu merupakan like- Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam system operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.
i. Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita, banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi ini.
j. Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan.
2. Kekurangan Close Source
a. Pengoperasiannya yang Sulit.
b. Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat user bingung.
c. Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows.
d. Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver.
e. Software Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
f. Tidak Ada Waktu Untuk Belajar.
g. Kurangnya sosialiasi.
h. Ketergantungan dengan sofware bajakan.
Open Source adalah program yang saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang menggunakan program yang telah memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source. Kelebihan tersebut antara lain :
Open Source adalah program yang saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang menggunakan program yang telah memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source. Kelebihan tersebut antara lain :
a. Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkatpembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%
b. Penyelamatan Devisa Negara
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat
c. Keamanan Negara /Perusahaan
Software Open Source bebas dari bahaya ini,karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya..contoh nyata nya Di tahun 1982, terjadi ledakan dahsyat di jalur pipa
gas Uni Sovyet di Siberia. Kekuatan ledakan tersebutsekitar 3 kiloton, atau 25% dari kekuatan bom nuklir Hiroshima.16 tahun kemudian baru diketahui oleh publik bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh softwarekomputer proprietary / tertutup yang telah diubah oleh CIA.
d. Keamanan Sistem
pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya; karena kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya.Selain itu, seringkali sangat sulit untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, ada security hole diInternet Explorer yang telah diketahui sejak tahun 2002, namun masih tetap belum ada solusinya.Sebuah komputer dengan OS Microsoft Windows 2000 yang kemudian disambungkan ke Internet, dapat terserang virus dalam waktu 10 menit atau kurang. Di tahun 2006, Internet Explorer tidak aman untukdigunakan selama 284 hari . Dan seterusnya.
e. Hemat biaya
sebagian besar developer ini tidak dibayar. Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli server untuk hosting web.
f. Kesalahan
(bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki, hal ini dikarenakan jumlah developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code yang tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendo
Kerugian menggunakan software open source
a. Tidak ada garansi dari pengembangan
b. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.
c. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
d.Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.
e. Open Source digunakan secara sharing
dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.
Close Source
Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).
Keuntungan dan Kekurangan Close Source
1. Kelebihan Close Source
a. Linux gratis. Gratis disini berarti tidak harus membeli lisensi.
b. Linux stabil.
c. Linux open source. source code yang disertakannya.
d. Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan yang sangat aman.
e. Linux cepat dan jalan terus (keep on running), tidak harus restart saat selesai install aplikasi.
f. Banyak dukungan dan dokumentasi. Linux dan komunitasnya menyediakan milyaran dokumentasi (Readme, HOWTO, Guide, Manual, Info).
g. Linux menjunjung tinggi kemerdekaan tiap orang untuk berkreasi.
h. Bebas Virus. Linux itu merupakan like- Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam system operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.
i. Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita, banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi ini.
j. Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan.
2. Kekurangan Close Source
a. Pengoperasiannya yang Sulit.
b. Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat user bingung.
c. Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows.
d. Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver.
e. Software Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
f. Tidak Ada Waktu Untuk Belajar.
g. Kurangnya sosialiasi.
h. Ketergantungan dengan sofware bajakan.
i. Tidak adanya dukungan resmi.
j. Sedikitnya buku/web tentang linux.
afwan ila hadda minni akhiru uktubi...
END....
thanks time for you,,,,
0 komentar:
Posting Komentar